Masalah yang umum kita alami adalah kurangnya atau tidak adanya uang tunai di dompet, cicilan utang yang terlalu besar dan mencekik, serta tidak terbiasa untuk menyisihkan penghasilan untuk ditabung. Berikut ini obat untuk solusinya:
Solusi Tidak Punya Uang Tunai dan Susah Menabung
Sumber utama tidak dimilikinya uang tunai adalah tidak terbiasanya menyisihkan sebagian dari penghasilan yang diterima. Amplop atau tabungan untuk dana cadangan mutlak diperlukan oleh setiap orang.
Solusi :
- Coba biasakan untuk menyisihkan uang dari penghasilan untuk kebutuhan dana cadangan dalam bentuk uang tunai
- Mulai dengan Rp. 1.000,00 setiap hari disisihkan di celengan.
Solusi Terlilit Utang
Sumber utama penyebab terlilit utang adalah terjadinya pembelian-pembelian di luar batas kemampuan. Utang akhirnya menjadi solusi karena pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Intinya, kurangnya pengendalian diri dalam memilah mana pengeluaran yang dibutuhkan dengan mana pengeluaran yang berupa keinginan. Sebagai contoh lihat tabel berikut :
Kebutuan | Keinginan | Bagaimana ? |
Makan setiap hari dengan nasi dan lauk sehat | Makan di restoran atau dengan daging setiap hari | Atur menu belanja agar pembelian sesuai dengan kebutuhan |
Memberi makanan bayi yang sehat dan mengganti popok bayi | Membeli susu formula dan popok sekali pakai supaya praktis |
Memberi Air Susu Ibu (ASI) tanpa susu formula yang lebih sehat dan murah. Menggunakan popok sekali pakai hanya untuk kegiatan diluar rumah. |
Berutang bagi sebagian orang jika terus menerus dilakukan juga bisa menjadi kebiasaan yang buruk, apalagi jika makin lama utang makin menumpuk dan berat untuk dibayar. Keengganan untuk segera melunasi utang jika dibiarkan juga bisa menjadi kebiasaan hingga orang yang berutang tidak lagi memprioritaskan membayar utang dan tetap mengutamakan pendapatan untuk menutup kebutuhan hariannya saja atau tetap konsumtif. Kebiasaan ini bahkan bisa berkembang lebih buruk dengan menggali lubang tutup lubang atau utang baru untuk menutup utang lama sehingga selamanya anda akan tercekik utang yang semakin besar.
Jika berutang akhirnya terpaksa dilakukan, maka berikut ini adalah cara pengelolaan utang yang baik.
Solusi:
- Hanya meminjam untuk kebutuhan yang penting dan produktif seperti membeli rumah tinggal atau modal usaha.
- Menghindari rentenir untuk mengambil utang. Segera datangi bank atau lembaga pembiayaan seperti leasing untuk kebutuhan utang Anda yang memberikan kredit murah dan bersahabat
- Tidak perlu memiliki kartu kredit jika pengasilan Anda dibawah Rp. 3.000.000,00 per bulan.
- Membayar tagihan kartu kredit setiap bulan dengan cara langsung lunas.
- Jika terlilit utang, jual segera barang yang Anda beli dengan berutang dan lunasi utang tersebut.
Sumber : sikapiuangmu.ojk